Profil Linggar Putra Irawan

Linggar Putra Irawan, lahir 24 April 2005, duduk di kelas 3 SDN Tugu II Cimanggis Depok. Kegiatannya semakin sibuk sekarang, mengikuti Training Center GOKASI Depok untuk persiapan kejuaraan-kejuaraan karate, les bimbel sekolah dan juga mengaji. Bermain bersama adik-adiknya dan bermain futsal dengan teman-teman tetap dilakukan walau dikurangi waktunya.
Dalam waktu dekat, Linggar akan mengikuti Universitas Indonesia Open Karate Championship 20-22 Maret, O2SN tingkat Kota Depok 2-4 April, dan Depok Walikota Cup VI bulan Mei.

Aku ingin jadi atlit karate tingkat nasional, ucapnya mantap saat ditanya cita-citanya mengapa begitu bersemangat dalam berlatih karate.

Dilatih selama 1,5 tahun oleh Sensai M.Iksan yang memimpin Dojo Cimanggis, Linggar sudah mengukir prestasi sebagai Juara II kelas Kata Perorangan pada Kejuaraan Karate se-Jabodetabek Gokasi Jakarta Utara Cup II bulan November 2013,  Juara I Kata Perorangan O2SN tingkat Kecamatan Cimanggis.
Sensai M.Iksan melihat kedepannya Linggar sangat potensial. Selalu diingatkannya agar Linggar lebih giat, tekun dan semangat berlatih untuk mencapai cita-citanya.

Pemegang sabuk Oranye ini mendapat dukungan pihak Sekolah, baik Bapak dan Ibu Guru, Kepala Sekolah dan teman-temannya.
Pihak sekolah selalu mendukung Linggar secara langsung pada pertandingan O2SN, karena termasuk dalam agenda pendidikan, demikian penjelasan dari pihak sekolah SDN Tugu II.

Linggar membuat sendiri agenda kegiatan dan jurnal karate-nya.
Ketekunan Linggar dalam menjiwai Karate seringkali menjadi inspirasi sang ayah dalam kegiatan berorganisasi sebagai pengurus DPC Gokasi Depok. Karate membawa dampak positif, ujar ayahnya. Semula Linggar gampang sakit kalau kehujanan atau kecapekan. Setelah ikut karate, kesehatannya jauh lebih kuat, demikian juga saat di sekolah, Linggar lebih mudah menyerap pelajaran.

Doakan aku yaa, semoga cita-citaku berhasil kuraih, demikian akhir perbincangan dengan Linggar.
Buat yang ingin berkenalan dengan Linggar,
www.facebook.com/linggarputrairawan

Read More

Ketum DPD Gokasi Jabar Melantik Pengurus DPC Depok - Portal Berita TransNews

Depok TN -

 

 

Secara resmi Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Goju Ryu Karate Do Shinbukan Indonesia (Gokasi) Kota Depok periode 2013-2017, dilantik dan dikukuhkan oleh Ketua Umum DPD Gokasi Jawa Barat Kemarin, di Balaikota Depok.

 

Sesuai SK DPD Gokasi Jabar, Mulyandi Tanjung ditunjuk sebagai Ketua DPC Gokasi  Kota Depok. Pelantikan dipimpin langsung H. Zaenudin SH, yang mewakili Ketua Umum DPD Gokasi Jawa Barat. Pelantikan ditandai dengan penyerahan Panji DPC Gokasi, dan penyematan sabuk kehormatan.

Hadir dalam pelantikan tersebut para pembina Gokasi Kota Depok, diantaranya Letkol CHB Fitri Taufik Sahari, MM,  Agung Witjaksono, SH,MM, M.KSos , DR.Sandy Iljanto,dr.MPH, Apriyadi Malik dan  Muslim Idris, SH.

 

Sementara itu, Agung Witjaksono  mengharapkan agar kedepan pengurus Gokasi Kota Depok mampu mempertahankan  bahkan meningkatkan prestasi yang selama ini telah diraih.

 

“Ke depan pengurus harus bisa memanfaatkan potensi generasi muda Depok dan melahirkan lebih banyak atlet-atlet berprestasi,” imbuhnya.

 

Hal yang sama diungkapkan, Letkol Fitri Taufik Sahari, bahwa saat ini DPC Gokasi Depok baru memiliki beberapa tempat berlatih, yakni Dojo Kecamatan Cimanggis, Dojo SDN Curug 5 dan Dojo Villa Pertiwi.

 

“Dalam waktu dekat segera menyusul Dojo  Batalyon DITHUBAD Jatijajar dan juga Dojo di wilayah Beji . Sekretariat DPC Gokasi Kota Depok di Villa Pertiwi, “ ungkapnya.(Faldy)

sumber: www.transnewsonline.com

---

http://transnewsonline.com/berita-ketum-dpd-gokasi-jabar-melantik-pengurus-dpc-depok-.html#.UxWPxFDCxVo.blogger#ixzz2uyvUEJNX

Read More

Muhamad Ghalib Juara 1 Karate Walikota Cup V

Add caption

Depok – Muhammad Ghalib Ramadhan,  bocah berumur  8 tahun , berhasil meraih medali emas pada Kejuaraan Karate se-Kota Depok pada  ‘Walikota  Cup V’ untuk kategori kumite usia dini.keberhasilan ini merupakan bukti dari keseriusan Muhamad Ghalib dalam berlatih yang didukung  kedua orangtuanya.

Ghalib yang baru duduk di kelas 2 SD Nurul Fikri ini mengungkapkan, medali emas yang didapatkan pada Kejuaraan Walikota Cup ini ,ingin ia persembahkan untuk keluarganya, terutama ayah dan mamanya yang selalu bersedia dengan ikhlas mengantarnya latihan,  Selain dukungan dari kedua orang tua, ghalib memang sosok yang rajin berlatih, bahkan ia berlatih tiga kali dalam satu minggu. Rasa Malas yang datang tiba-tiba menurutnya merupakan musuh yang paling berat dihadapi, sebab tidak jarang menurut Ghalib rencana berlatih tiba-tiba tetutup dengan rasa malas, namun Ghalib bisa mengatasi dengan berdoa dan menyadari pentingnya berlatih. Sebetulnya cukup beralasan Ghalib bisa menjuarai nomor ini, sebab ia selain rajin berlatih, karakter Ghalib untuk menjadi orang yang kuat memang nyata, dengan sadarnya Ghalib untuk tidak meninggalkan sholat lima waktu. Inilah keberhasilan ghalib luar dalam, meskipun ia baru berusia delapan tahun. Restu dan doa orang tua menurut Ghalib kekuatannya sangat luar biasa, sehingga semangat untuk bertahan dan menang memang tidak pernah luntur , sehingga ia menjadi sang juara. Selamat dan sukses Ghalib, masyarakat depok menunggu keberhasilanmu..  (Faruq)

Sumber : http://konidepok.com/

Read More

PT. Miftah Putra Mandiri Pertahankan Piala Bergilir

Depok – Piara bergilir Kejuaraan Karate Se-Kota Depok ‘Walikota Cup V’ berhasil dipertahankan untuk yang ketiga kalinya oleh tim karate PT. Miftah Putra Mandiri. Tonny Ranti Tutupoho manager tim PT. Miftah Putra Mandiri mengungkapkan, “kami merasa senang sekali dengan hasil luar biasa yang dicapai anak didik kami pada Walikota Cup V ini”. Tim PT. Miftah Putra Mandiri mendapat juara umum dengan perolehan medali sebanyak 8 emas, 3 perak, dan 4 perunggu.

Add caption

Dari hasil yang dicapai tim ini, ternyata ada persiapan khusus yang mereka lakukan dalam menghadapi pertandingan. tonny menjelaskan bahwa dalam langkah yang dipersiapkan untuk menghadapi pertandingan, tim yang berada dibawah perguruan INKADO yang beraliran sotokan ini, bahwa sistem latihan yang mereka jalani adalah dengan meningkatkan intensitas latihan yang semula dua kali dalam satu minggu menjadi tujuh kali dalam satu minggu atau dapat dikatakan setiap hari. Latihan tersebut mulai intensif dilaksanakan pada h-30 pertandingan.

Melihat jadwal latihan yang padat tersebut Tonny menambahkan bahwa peran orangtua disini sangat penting dalam proses latihan agar hasil yang dicapai dapat maksimal. Selain intensitas latihan yang dapat dikatakan setiap hari, tim ini juga melakukan peng-kaderan terhadap atlet binaan mereka. Kader dalam  artian mereka yang sudah bergabung sejak usia dini mereka bimbing hingga menjadi atlet berprestasi dan mereka yang sudah mulai berprestasi pada kelas usia dini, pra-pemula, pemula, dan, kadet mereka terus bimbing. (Faruq)

Sumber : http://konidepok.com/

Read More